PHBI MAULID NABI
POIN NEWS 1 November 2021
Masih dalam suasana pandemi, tidak menyurutkan warga Poin Mas untuk mendatangi halaman Masjid Nur Al Bashiroh dalam rangka acara peringatan hari besar agama Islam Maulid Nabi Muhammad SAW.
Tahun ini, seperti tradisi sebelumnya, yaitu selalu menghadirkan pembicara nasional. Acara diisi oleh Ustad kondang, Ustad Ahmad Ridwan Lc yang wajahnya sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Beliau sudah sering mengisi acara-acara di TV Nasional, salah satunya di Trans TV yaitu Islam Itu Indah.
Acara di mulai tepat pukul 09.00 WIB dengan hadrah dari Grup Hadroh Yasmine dan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustad Jayadi, dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari pihak DKM dan Ketua RW011, kemudian santunan kepada anak yatim, dilanjutkan penampilan dari putra-putri didik Rumah Quran Poin Mas. Acara inti ceramah tepat dimulai pukul 10.00 WIB, dengan membawakan tema Dakwah Rasulullah SAW dan Kecintaaannya kepada Umat.
Ceramah keagamaan dibawakan dalam suasana yang sangat menarik, interaksi dengan warga kadang membuat warga tersenyum, tertawa, dan kadang melongo karena sebelumnya memang belum mengetahuinya.
Berikut rekaman jalannya ceramah PHBI Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, dalam kesempatan ini Ustad Ahmad Ridwan sempat menguak jumlah istri dan anak Nabi Muhammad. Diawali pertanyaan kepada ibu-ibu, “berapa jumlah istri Nabi Muhammad?”, muncul beberapa jawaban, “11”, “9”, “13”, sambil berbisik. Namun saat ditanyakan ke bapak-bapak : “berapa nomor punggung Messi setelah pindah dari Barcelona ke PSG?”, jawabannya lantang serempak kompak “30”, sontak semua hadirin tertawa, makanya ada pepatah “tak kenal maka ta’aruf”. Dengan acara Maulid Nabi diharap kita lebih mengenal sosok Nabi Muhammad SAW terutama dalam dakwah dan menyayangi umatnya, berikut selengkapnya :
Setelah ceramah acara ditutup dengan doa oleh Ustad Jayadi, yang dilanjutkan dengan penampilan Hadrah dari Grup Hadroh Yasmine dan makan siang bersama disertai ramah tamah.
Semoga semua kerja keras pengurus DKM, pengisi acara, dan seluruh warga yang menghadiri kajian ini dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT dan mendapatkan ganjaran pahala. Amin YRA.